Open The World

Razor, dialah hero pertama yang saya gunakan pada pertama kali bermain DotA.

Sebenernya saya memilih Razor bukan karena dia punya kemampuan serangan jarak jauh atau skill dan armor yang hebat, melainkan bentuk dan namanya yang keren.

Memang aneh cara saya memilih hero, tapi karena tidak tau apa apa, jadi ya asal asalan aja. Untungnya hero yang saya pilih sesuai dengan level saya, yaitu beginner.

Karena Razor adalah tipe serangan jarak jauh, jadi cukup mudah di gunakan untuk orang pemula.

Tapi tetap semua ada kekurangannya, dan saya akan sedikit menjelaskan tentang Razor The Lightning Revenant.

Razor adalah hero dengan kekuatan petirnya, dia memiliki serangan yang sangat jauh dan juga cepat, bahkan kecepatan serangannya berada pada tingkat kedua di bawah Kardel Sharpeye.

Dan juga disangat susah untuk dibunuh, karena mempunyai armor dan pergerakan yang cukup lumayan.

Kelebihannya :

1. Mudah melakukan Creeping (Farming)

2. Hero killer yang hebat diakhir game, jika tau cara menggunakkan hero serta itemnya

3. Mudah menggunakkan ultinya

4. Kecepatan serangan yang membuat repot lawan meski dalam keadaan pelarian

Kekurangannya :

1. HP sangat sedikit diawal game

2. Meski serangannya cepat, tapi ada jeda dalam melakukan serangan berturut turut berupa petir merah

3. Itemnya termasuk kategori mahal, dan tidak benar benar berguna pada hero tersebut

Skill :

1. Plasma Field

Skill ini berupa pancaran plasma yang keluar dari tanah berbetuk lingkaran yang membesar dan mengecil. Semakin jauh jarak terkena plasma tersebut, makan damagenya pun semakin besar. Skill ini sangat berguna untuk melakukan creeping musuh yang banyak. Tempo, jarak, dan efisiensi sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan skill ini.

2. Statik Link

Skill ini berupa hisapan listrik yang mengikat pada hero lawan. Akan tetapi yang dihisap adalah damage serangan dari hero lawan, skill ini kurang begitu berguna dan sangat sulit untuk menjadikannya menjadi serangan utama.

3. Unstabble Current

Skill ini hanya berguna untuk memberikkan purge pada hero lawan yang menggunakan spell. Akan tetapi spell tersebut haruslah bertarget pada Razor, bila tidak maka skill ini tidak berguna, sama sekali.

4. Eye of The Storm

Skill ini berupa awan hitam yang berada diatas Razor, yang menyerang dengan sambaran petir yang dasyat sehingga skill ini adalah skill terbaik yang dimiliki Razor. Skill ini menyerang pada lawan yang memiliki HP yang rendah, sehingga sangat efektif untuk membunuh lawan.

Sudah lama juga tidak mengisi blog ini, bukan ga mau ngisi atau apa, tapi emang blog ini ga keurus. He.. He..

Maklum anak baru kuliah jadi masih susah ngatur waktu (Ngatur waktu main sih bukan ngatur waktu belajar He.. He..)

Udah ah basa basinya, takut diomelin karena ga sesuai nanti ama judulnya.

Ya, sebenarnya saya benar benar ketinggalan sekali dengan yang namanya DotA.

Karena saya baru baru ini suka bermain DotA, itu pun karena temen temen kontrakan adalah pemain DotA semua, jadi malu dan terasa tersendirikan kalau pada lagi main DotA.

Sebenarnya saya itu maniak sama yang namanya game, tapi bukan game online.

Meskipun DotA juga bisa dimainkan secara offline, tapi yang namanya game buat online, jadi mana seru kalau dimainin offline, kurang gimana gitu.

Awal ngeliat pada main DotA sih saya tetap tidak tertarik pada game tersebut, karena saya kurang begitu suka dengan jenis permainannya, karena saya suka game seperti pertualangan dan juga game yang bisa meningkat kemampuannya seiring lama waktunya dimainkan bukan yang hanya 1 kali main lalu bubar.

Tapi lambat laun ngeliat dan ngedengerin temen temen tentang DotA, saya jadi merasa tertantang untuk memainkannya.

Awal ngeliat permainannya saya kira itu permainan yang mudah, cuma ngegerakin hero trus ngancurin markas lawan deh, eh taunya itu game luar biasa komplit.

Komplit yang dimaksud yaitu dari karakter, skill, item, arena, kombinasi dan pengetahuan tentang game tersebut benar benar terstruktur rapih, sehingga saya yang tidak tau apa apa tentang DotA ketika laptop sudah di depan mata, mouse serta keyboard sudah ditangan dan permainan sudah berlangsung, saya tidak tau harus berbuat apa dan mau ngapain.

Tapi sejalannya waktu (baru beberapa jam) saya sudah (sangat) sedikit tau tentang tujuan dan cara bermainnya. Tapi yang namanya baru beberapa jam bahkan belum ada sehari, saya masih sangat amat kesulitan dalam bermain, jangankan lawan orang asli, lawan komputer dengan tingkat easy aja masih kalah.

Dan satu lagi, saya juga masih kebingungan dalam pemilihan hero, terlalu banyak dan beranekaragamnya perbedaan satu dengan yang lainnya, serta kemampuan yang mungkin bisa sangat ampuh atau bahkan tidak ada efek dengan hero lain.

Tapi dari kesulitannya saya bermain DotA membuat saya semakin ingin bisa meguasai game tersebut, ya setidaknya tidak terlalu jauh levelnya dengan teman teman saya.

Meskipun rentang waktu pengalaman mereka dengan saya amat sangat jauh sekali, yang mana rata rata telah bermain dari 3 - 4 tahun sedangkan saya baru beberapa jam sebelum menulis post ini.

tapi doakan saja agar saya bisa menjadi pemain profesional. Amin.. :D